
Sering menemukan hal seperti foto di atas? Charger yang sudah selesai digunakan, masih menancap di stop kontak. Mungkin karena tergesa-gesa, atau memang sengaja melakukan itu karena alasan praktis daripada harus cabut – pasang kalau mau menggunakan. Atau memang sebenarnya tidak tahu akibat dan resikonya. Padahal kebiasaan seperti ini bisa membahayakan dan tentu saja boros energi listrik lho!
Charger memang sudah menjadi alat yang biasa kita gunakan sehari hari. Ponsel, PDA, tablet, pembaca buku elektronik, sampai pemutar musik portable seperti iPod pasti menggunakan batere yang dapat diisi ulang. Juga mainan seperti mobil -mobilan yang menggunakan remote control, saat ini banyak yang menggunakan batere isi ulang. Bagaimana cara mengisi ulangnya? Tentu saja dengan batere charger
Komponen utama dari charger adalah sebuah transformator (trafo), yang bertugas mengubah tegangan tinggi, 220 volt dari PLN, menjadi tegangan rendah yang diperlukan batere (sekitar 3 – 7 volt). Selain itu juga ada bagian penyearah dan regulator, karena biasanya batere membutuhkan tegangan searah (DC)
.
Pernah
memegang charger saat digunakan? Apakah terasa panas? Panas itu timbul
karena kerja trafo juga komponen lain, yang tidak 100% efisiensinya.
Selain listrik dari PLN yang diteruskan ke batere, ada sebagian kecil
energi yang terbuang menjadi panas. Saat tidak digunakan untuk
nge-charge, sebenarnya trafo juga masih bekerja, mengubah sebagian
listrik PLN menjadi energi panas.
Memang listrik yang terbuang sedikit, tapi hal ini banyak diabaikan.
Jika ada jutaan charger yang tetap menancap ke stop kontak saat tidak
digunakan, berapa listrik yang terbuang percuma? Tentunya akan sangat
besar. Belum lagi jika karena sesuatu hal, terjadi arus pendek di
charger. Hal ini tentunya bisa mengakibatkan kebakaran.
Selain pada charger , trafo juga bisa ditemukan pada perangkat
elektronik lain, seperti radio, tape, dan pengeras suara. Meskipun alat
elektronik modern biasanya sudah dilengkapi fasilitas stand-by , kalau
sedang tidak dipakai, sebaiknya dicabut saja dari stop kontak
Sumber : http://blog.mizanul.net
0 komentar:
Posting Komentar